Cara Mudah Setting Angin Pada Karburator Motor

Artikel terkait : Cara Mudah Setting Angin Pada Karburator Motor

Cara Mudah Setting Angin Pada Karburator Motor - Pada umumnya setting angin sepeda motor standar pabrikan tidaklah sulit, kecuali versi injeksi. Namun untuk orang awam saat setting angin Karbu motor biasanya hanya memutar-mutar baut setelannya saja tanpa mengetahui apakah settinganya itu sudah pas untuk motornya atau tidak.

Ada beberapa cara setting angin karburator yang baik dan benar. Berikut langkahnya :

1. Pada saat kondisi mesin dingin

Pada saat kondisi mesin dingin, ada benarnya juga menyetting angin karburator agar pada saat pagi hari atau mesin dalam kondisi dingin. Saat diputaran RPM rendah atau pemanasan suara mesin agar tak kasar .Sering dijumpai pula pada motor jaman sekarang hampir tak ada motor yang saat kondisi mesin dingin suara mesin tak kasar.

Cara settingnya :

1. Hidupkan motor dan putar setelan stasioner sampai keputaran mesin yang terasa kasar.
2. Lalu putar setelan angin karburator kekanan sampai terasa mesin ingin mati.
3. Setelah itu putar kekiri sampai suara mesin tertinggi atau putaran mesin tak kasar.
4. Turunkan putaran stationer ke putaran mesin yang anda ingin kan.

Berikut kelebihan dan kekurangan mensetting angin karburator pada saat kondisi mesin dingin:
(+) Menghilangkan kasar ketika dipagi hari.
(-) Stationer atau putaran mesin menjadi lebih tinggi .

2. Pada saat kondisi mesin panas

Cara settingnya :

Turunkan putaran stationer ke putaran mesin yang anda ingin kan. Sebenarnya bukan putaran mesin yg kita inginkan, tapi mendengar suara mesin yg terus naik seiring putaran setelan angin berlawanan jarum jam, pada saat terus meninggi maka ada saat dimana suara mesin akan turun, nah disitulah kita bisa menentukan ingin setel basah atau kering.
Jika basah berarti pada saat kondisi mesin terkencang.
Jika kering berarti pada saat mesin turun dr naiknya RPM setelan angin sebelumnya.

Perlu banyak latihan agar bisa mengerti kebutuhan mesin motor kita, jangan lupa cek busi sebagai indikator kekeringan ataau kebasahan setelan karburator.

Berikut kelebihan dan kekurangan mensetting angin karburator pada saat kondisi mesin panas:
(+) Membuat mesin dalam kondisi prima saat kondisi apapun.
(-) Jika setelan stationer terlalu rendah maka dipagi hari motor juga susah stationer. Karena saat mesin dingin ruang pembakaran belum sepenuhnya terisi campuran bahan bakar.