Begini Cara Kerja Dinamo Starter Pada Sepeda Motor
Cara Kerja Dinamo Starter Pada Sepeda Motor - Dengan mempelajari
sistem kerja starter motor, anda akan mendapatkan pengetahuan yang
bermanfaat.
Pengetahuan tersebut akan membantu anda dalam memodifikasi atau merancang motor anda sedemikian rupa untuk keperluan tertentu. Perlu diketahui bahwa terdapat tiga cara kerja motor starter, yaitu:
1. Pada Saat Kunci Kontak Berada di Posisi Starter atau ST
Pada saat anda memasukan kunci kontak ke motor anda dan memutarkannya dalam posisi ST (starter), hal ini akan menyebabkan arus pada baterai mengalir melalui junci kontak. Selanjutnya arus tersebut akan beranjut mengalir ke hold in coil dan ke massa. Di sisi lain, arus tersebut juga akan bisa mengalir menuju pull in coil, field coil, dan menuju ke massa melalui armature.
Pada saat proses ini terjadi maka hold dan pull in coil akan membentuk gara magnet yang mengarah ke arah yang sama. Hal ini terjadi karena arus kumparan pada kedua medan tersebut mengalir ke tujuan yang sama. Poinnya adalah terjadi gaya kemagnetan pada bagian hold in coil dan pull in coil.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah proses yang terjadi:
Baterai -> kunci kontak -> terminal 50 -> hold in coil -> massa
Baterai-> kunci kontrak -> terminal 50 -> pull in coil -> field coil -> brush positif -> armature -> brush negatif -> massa
2. Pada saat Pinion Gear dan Ring Gear Berkaitan Penuh
Saat pinon gera sudah berkaitan penuh dengan ring gear maka kontak plate akan secara otomatis mulai menutup bagian main switch. Dalam proses ini, arus yang mengalir adalah sebagai berikut:
Baterai -> kunci kontak ->terminal 50 ->hold in coil -> massa
Baterai -> Terminal 30 -> main switch -> terminal C -> Field coil -> armature -> massa
Dalam bagan diatas, anda akan melihat bahwa pada terminal C terdapat arus. Akibatnya, kontak plate akan ditahan oleh daya magnet dari hold in coil. Ini dipicu oleh arus dari pull in coil yang tidak bisa mengalir karena tidak terdapat beda potensial didalamnya. Alhasil, starter akan menghasilkan momen putar yang cukup besar. Momen putar ini akan difungsikan untuk memutarkan ring gear.
3. Pada Mesin Sudah Hidup, Kondisi Kunci Kontak ON
Saat mesin motor telah hidup maka kunci kontak berada pada posisi ON. Aliran yang terjadi saat itu adalah sebagai berikut:
Baterai -> terminal 30 -> main switch-> terminal C -> field coil -> armature -> massa
Karena kunci kontak pada posisi ON dan tidak dalam posisi start, maka aliran arusnya akan menjadi seperti dibawah ini:
Baterai -> terminal 30 -> main switch -> terminal C -> pull in coil -> hold in coil -> massa
Dalam kondisi tersebut tidak terjadi kemagnetan sehingga membuat kontak plate kenbali ke posisi semula.
Begitulah proses bagaimana sebuah motor bisa berjalan dimulai dari starter, lalu ke tahap selanjutnya, hingga ke kondisi dimana motor akan bisa berjalan dengan sempurna. Cukup sederhana namun luar biasa, bukan?
Demikian artikel Begini Cara Kerja Dinamo Starter Pada Sepeda Motor, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Pengetahuan tersebut akan membantu anda dalam memodifikasi atau merancang motor anda sedemikian rupa untuk keperluan tertentu. Perlu diketahui bahwa terdapat tiga cara kerja motor starter, yaitu:
- cara kerja pada saat kunci kontak dalam posisi starter (ST)
- pada saat pinion gear berkaitan penuh dengan ring gear
- pada saat kunci kontak dalam kondisi ON namun mesin sudah hidup.
1. Pada Saat Kunci Kontak Berada di Posisi Starter atau ST
Pada saat anda memasukan kunci kontak ke motor anda dan memutarkannya dalam posisi ST (starter), hal ini akan menyebabkan arus pada baterai mengalir melalui junci kontak. Selanjutnya arus tersebut akan beranjut mengalir ke hold in coil dan ke massa. Di sisi lain, arus tersebut juga akan bisa mengalir menuju pull in coil, field coil, dan menuju ke massa melalui armature.
Pada saat proses ini terjadi maka hold dan pull in coil akan membentuk gara magnet yang mengarah ke arah yang sama. Hal ini terjadi karena arus kumparan pada kedua medan tersebut mengalir ke tujuan yang sama. Poinnya adalah terjadi gaya kemagnetan pada bagian hold in coil dan pull in coil.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah proses yang terjadi:
Baterai -> kunci kontak -> terminal 50 -> hold in coil -> massa
Baterai-> kunci kontrak -> terminal 50 -> pull in coil -> field coil -> brush positif -> armature -> brush negatif -> massa
2. Pada saat Pinion Gear dan Ring Gear Berkaitan Penuh
Saat pinon gera sudah berkaitan penuh dengan ring gear maka kontak plate akan secara otomatis mulai menutup bagian main switch. Dalam proses ini, arus yang mengalir adalah sebagai berikut:
Baterai -> kunci kontak ->terminal 50 ->hold in coil -> massa
Baterai -> Terminal 30 -> main switch -> terminal C -> Field coil -> armature -> massa
Dalam bagan diatas, anda akan melihat bahwa pada terminal C terdapat arus. Akibatnya, kontak plate akan ditahan oleh daya magnet dari hold in coil. Ini dipicu oleh arus dari pull in coil yang tidak bisa mengalir karena tidak terdapat beda potensial didalamnya. Alhasil, starter akan menghasilkan momen putar yang cukup besar. Momen putar ini akan difungsikan untuk memutarkan ring gear.
3. Pada Mesin Sudah Hidup, Kondisi Kunci Kontak ON
Saat mesin motor telah hidup maka kunci kontak berada pada posisi ON. Aliran yang terjadi saat itu adalah sebagai berikut:
Baterai -> terminal 30 -> main switch-> terminal C -> field coil -> armature -> massa
Karena kunci kontak pada posisi ON dan tidak dalam posisi start, maka aliran arusnya akan menjadi seperti dibawah ini:
Baterai -> terminal 30 -> main switch -> terminal C -> pull in coil -> hold in coil -> massa
Dalam kondisi tersebut tidak terjadi kemagnetan sehingga membuat kontak plate kenbali ke posisi semula.
Begitulah proses bagaimana sebuah motor bisa berjalan dimulai dari starter, lalu ke tahap selanjutnya, hingga ke kondisi dimana motor akan bisa berjalan dengan sempurna. Cukup sederhana namun luar biasa, bukan?
Demikian artikel Begini Cara Kerja Dinamo Starter Pada Sepeda Motor, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
0 komentar:
Posting Komentar