Bore-Up Suzuki Satria FU 200 CC

Artikel terkait : Bore-Up Suzuki Satria FU 200 CC

Bore-Up Suzuki Satria FU 200 CC - Sepeda motor dari pabrikan tentu telah memiliki kapasitas mesin yang sesuai dengan jenisnya, misalnya 150 CC, 200 CC, 500 CC dan lain sebagainya. Namun dengan kapasitas yang telah disediakan, tidak sedikit pemilik kendaraan Terutama pada kapasitas 150 CC hingga 250 CC melakukan Bore-Up untuk menaikkan kapasitas mesin.

Hal ini terbukti dengan banyaknya pemilik sepeda motor dengan mesin 150 seperti Suzuki Satria FU, yang juga melakukan bore up pada sepeda motornya. Alasannya tidak lain adalah untuk meningkatkan perfoma sepeda motornya.

Bore up pada sepeda motor dilakukan dengan tujuan yang berbeda-beda. Namun apapun tujuannya Bore Up menjadi dua bagian, yaitu untuk Bore Up Motor Satria FU Untuk Harian dan juga Bore Up Motor Satria FU Untuk Balap. Walaupun tidak signifikan, pengerjaan kedua tujuan bore up ini berbeda. Perbedaannya terletak pada seberapa besar ubahan yang dapat dilakukan pada mesin motor.

Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan, tentunya perlu memperhatikan beberapa Tips Penting Bore Up seperti pada artikel ini, dan berikut adalah Tips dan Cara Bore Up Motor Satria FU Untuk Harian dan Balap yang dapat anda lakukan.

1. Ganti bagian piston standar dengan menggunakan piston sepeda motor honda tiger atau dapat juga menggunakan piston racing. Untuk batang piston kita lebih baik menggunak original saja.
2. Pada kepala silinder kita dapat melakukan langkah porting pada bagian katupnya yaitu katup masuk dan keluar diimbangi dengan camshaft. Untuk bagain katup anda dapat melakukan porting kurang lebihnya 3 milimeter pada in dan out nya. Pada bagian lubang masuk kita bisa memakai diameter 31 mm saja , dan pada bagian lubang keluarnya kita bisa menggunakan 29mm.
3. Pada bagian camshaft anda dapat mengadopsi dengan camshaft racing, atau dengan cara lain yaitu dengan merubah liftnya 7,55mm pada noke isapnya dan pada noke buangnya anda bisa memakai 7,60 mm. pada over lapnya out 2,48 dan 2,16 untuk in.
4. Pada bagian karburator, anda dapat menggunakan karburator racing yang 33mm serta memiliki pilot jet 50 dan 122 untuk mainjetnya. Pada kopling anda dapat menggunakan kampas kopling racing, dengan tujuan agar tidak slip pada putaran mesin putaran tinggi.
5. Pengapian anda bisa mengguanakan part racing, serta lakukanlah settingan 42˚ sebelum oiston TMA di 13000 rpm. Agar akselerasi yang dikeluarkan mesin stabil saya sarankan anda menggunakan kenalpot racing yang memiliki pembuangan lebih besar dibandingkan standarnya.